Selasa, 04 Desember 2012

Rintikan Hujan


Hemmm
Sejuknya sore ini saat ku tau langit meneteskan airnya
Ku tegarkan diri ini di sini
Di bawah atap yang melindungi dari derasnya ribuan bahkan jutaan rintik air hujan
Aroma tanah yang terguyur karena hujan terkadang membuatku merindukan hujan

Suasana yang tak mampu terbeli dengan apapun
saat ku nikmati percikkan rintik hujan ini membasahi bumi-Mu
saat ku nikmati rintik hujan ini membasahi mahluk ciptaan-Mu
saat ku nikmati percikkan rintik hujan ini sedikit demi sedikit membasahi wajahku,,
tangan ini tak kuasa untuk berhenti menikmati tetes hujan ini
menikmati betapa sejuknya barakahmu ya Rabb

Masa kecil yang terlalu menyenangkan saat bisa bermain di lapangan terbuka saat hujan turun
Masa remaja yang membahagiakan saat harus berlari dari terpaan hujan agar buku-buku pelajaran yang ku bawa tidak basah
Masa kuliah yang selalu tak bisa habis pikir mengingatkanku tentang banjir
aaaaaaaaah 
Masa ini saat di tempat tertutup (kamar) tangan ini tak kuasa untuk tidak membuka tirai yang menutupi pandanganku keluar,di jendela itu bisa ku nikmati betapa sejuk dan indahnya hujan
hujan..... hujan..... hujan...hujan...hujan...
Terlalu indah saat ku kenang tentang hujan



Awal desember yang indah
4 Desember 2012
Hujan yang manis

4 komentar:

  1. Waaaaahhhh..... tulisan ayat semakin baguuusss...
    pasti karna semakin rajin baca yah...
    aku nih skrg yg semakin males baca :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi
      masa toh yang,aku mbaca tulisanmu lebih bagus punyamu ko saiang
      kata-katanya masih amburadul

      Hapus
  2. rinai hujan basahi akuuuuuu..
    memberi aku kesempatan buat nangis dalam derasnya hujan
    melemparkan aku pada setiap moment terindah terkepung jutaan molekul air (banjir -read0

    nice post, ayong..
    :)

    BalasHapus